Sunday, February 26, 2012

Alternatif Santan Kelapa Cair sudah Tersedia Saat ini

Dari APCC Cocommunity Newsletter, Desember 2011
Menggunakan santan kelapa tidaklah sulit atau membutuhkan proses waktu lagi bagi siapa saja yang ingin memasukkan kelapa dalam menu rutin mereka. Bubuk santan kelapa kering berbentuk spray saat ini sudah tersedia, praktis dengan kemasan yang dapat langsung dipakai dan mempunyai kesegaran yang sama dengan santan kelapa segar. Produk ini dapat bertahan lama dan praktis untuk digunakan. Produk ini dapat menggantikan santan kelapa segar untuk mempersiapkan makanan/minuman untuk rumah tangga dan industri makanan dengan cara mencampurnya dengan air. Central Food Technological Research Institute, Mysore, di India yang mendapatkan bantuan keuangan dari Badan Pengembangan Kelapa (Coconut Development Board (India) telah mengembangkan teknologi untuk semprot-kering santan kelapa bubuk yang dijual kepada pengusaha dengan biaya Rs.5 lakhs. Secara rata-rata, dari duapuluh ribu kelapa dapat dibuat satu ton bubuk santan kelapa semprot-kering. Produk ini mempunyai potensi pasar yang besar di India dan di pasar internasional.


Langkah pertama dalam proses ini adalah membelah kelapa yang sudah dikupas menjadi dua bagian. Daging kelapa kemudian dikeluarkan dari batoknya. Proses di atas biasanya dilakukan secara manual. Biji/daging dicuci dan kemudian diputihkan dengan merendam ke dalam air panas dengan suhu at 80C selama 10 menit.

Langkah berikutnya adalah menumbuk daging pada jeruji kecil dengan menggunakan palu. Tujuannya adalah untuk memeras sari santan. Jeruji digunakan untuk menekan dengan memakai sekrup untuk memeras sari santan. Santan yang dihasilkan kemudian disaring melalui jaringan vibrasi. Santan kemudian di homogenitasi dan dicampur dengan maltodextrins and dan emulsi lainnya di dalam tangki pencampuran. Santan yang sudah dicampur tersebut kemudaian dikeringkan dengan semprot-kering menjadi bubuk santan yang halus dengan penggunakan semprotan pengering. Produk kemudian dikemas ke dalam paket kertas aluminium dengan berat berbeda sesuai dengan permintaan pelanggan. (Indian Coconut Journal)
Sumber:http://coconutmic.com/id/berita-industri/141-alternative-to-liquid-coconut-milk-now-available
Read more
Sunday, February 5, 2012

Jenis Tanaman Kelapa

Kelapa (Cocos nucifera) termasuk familia Palmae dibagi tiga:

(1) Kelapa dalam dengan varietas

  • viridis (kelapa hijau),
  • rubescens (kelapa merah),
  • Macrocorpu (kelapa kelabu),
  • Sakarina (kelapa manis).

(2) Kelapa genjah dengan varietas  
  • Eburnea (kelapa gading),  
  • regia (kelapa raja),  
  • pumila (kelapa puyuh),  
  • pretiosa (kelapa raja malabar). 
3) Kelapa hibrida
Read more

Tanaman Kelapa: Pohon Kehidupan


Tanaman kelapa dikenal sebagai pohon yang mempunyai banyak kegunaan, mulai dari akar sampai pada ujungnya (daun), dari produk non-kuliner maupun kuliner/makanan, dan juga produk industri sampai produk obat-obatan. Bagi banyak negara di dunia,tanaman ini disebut sebagai "Pohon Kehidupan".

Nama Botanik: Cocos nucifera
Keluarga: Palmae, keluarga palma (juga dikenal dengan 'Arecaceae')





Tanaman Kelapa (pohon)
Tinggi pohon kelapa dapat mencapai 15 sampai 30 meter di daerah perkebunan. Batang pohon di lingkari dengan parutan/ goretan bekas daun-daun tua yang sudah rontok. Bagian paling atas dari batang di mahkotai dengan daun-daun berbentuk bunga mawar.

Daun
Daun kelapa berbentuk bulu yang terbagi dalam lembaran-lembaran yang begitu banyak. Panjang daun dapat mencapai 7 meter berisi 250 lembaran. Daun kelapa dapat dibuat menjadi anyaman tikar, tenunan dan digunakan untuk atap.

Bunga
Bunga jantan dan betina berkembang pada tanaman yang sama dengan dahan-dahan yang berbunga. Warna bunga adalah kuning pucat dengan panjang kira-kira 1 cm. Pangkal batang yang berbunga disadap untuk diambil getahnya.

Buah (kelapa)
Buah kelapa berbentuk lonjong dan dilapisi oleh kulit yang licin yang berwarna hijau terang, jingga cerah atau warna-warna gading. Di bawah lapisan kulit terdapat lapisan serat tebal yang digunakan untuk sabut. Lapisan berikutnya adalah tempurung dari biji yang mempunyai tiga karakteristik 'mata'. Tempurung dapat digunakan untuk membuat arang dan alat-alat makan. Bagian dalam dari tempurung dilapisi oleh lapisan putih yang dapat dimakan, yang disebut daging atau kopra.Daging buah ini juga dibuat menjadi produk kimia, industri dan obat-obatan. Cairan di dalam lubang biji kelapa disebut air kelapa. Ketika biji berkecambah, batang baru akan muncul dari salah satu mata tempurung. Kelapa adalah satu-satunya spesies pada jenis Cocos.

Kelapa - produksi & perdagangan
Pohon kelapa disebut sebagai 'pohon kehidupan' karena kegunaannya yang beragam. Tanaman ini ditanam dan dikembangkan di daerah-daerah tropis untuk serat dan bahan bakar, tapi juga paling dikenal sebagai bahan makanan. Tanaman ini juga termasuk dalam jenis minyak sayur ketujuh terpenting di dunia.


Penanaman
Perkebunan biasanya dibuat dengan menanam biji. Pertama-tama bibit ditempatkan di bedeng-bedeng tempat berkecambah sampai daun pertama terbuka. Setelah itu, bibit ditanam di lahan dengan jajaran yang rapih.

Panen dan Pengolahan
Bunga pertama akan muncul mulai dari tahun ke dua sampai ke tujuh, tergantung dari perkembangan tanaman dan buah kelapa dapat dipanen satu tahun sesudahnya. Kelapa merupakan bagian yang paling penting dari tanaman palma dan biasanya dipanen oleh pemanjat-pemanjat kelapa yang cekatan dengan memotong tandan kelapa yang sudah tua.

Buah yang jatuh dikumpulkan di bawah atau dapat di ambil dari batangnya dengan menggunakan pisau yang diikat pada sebilah bambu panjang.Tanaman kelapa dapat produktif berbuah selama 50 sampai 100 tahun, walaupun hasil terbaik adalah diantara 10 sampai 20 tahun.

Kelapa yang dipanen kemudian disimpan sampai serabutnya benar-benar kering. Kemudian serabut kelapa dikeluarkan dari batoknya dengan cara ditancapkan dan kemudian di putar pada sebuah besi yang berujung tajam yang ditancapkan ke dalam tanah dengan kuat. Serabut ini digunakan untuk membuat sabut. Untuk tepung kelapa, santan, minyak dan bentuk-bentuk olahan lainnya, tempurung kelapa dibelah dengan pisau besar / kampak kemudian dagingnya dipisahkan atau dikeluarkan. Minyak dibuat dari kopra yang merupakan daging kelapa yang dikeringkan dan kemudian dapat digiling untuk dibuat bungkil atau minyak untuk produk kosmetik, industri dan obat-obatan. Bahan ini merupakan sumber asam laurat yang digunakan untuk membuat deterjen yang lazim seperti sabun, walaupun dihadapkan dengan meningkatnya persaingan dengan minyak-minyak yang lain di pasar dunia. Tempurung digunakan untuk membuat segala bentuk alat makan, wadah, ukiran dan untuk arang tempurung digunakan untuk pembakaran atau penyaringan (filterisasi).

Perdagangan /Penggunaan Industri Kelapa
Minyak kelapa
Minyak kelapa juga digunakan sebagai kebutuhan harian rumah tangga, seperti sabun, kosmetik dan shampoo. Hal ini disebabkan karena asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa membuat larutan yang baik untuk krim dan deterjen.Minyak kelapa mengandung asam lemak yang merupakan anti mikroba dan merupakan satu campuran yang disebut 'sukrosa cocoate', yang berfungsi untuk melembabkan. Minyak ini digunakan untuk perawatan kulit seperti untuk meredakan inflamasi misalnya eksim dan psioriasis. Krim untuk kulit kepala dan shampoo mengandung minyak kelapa termasuk zat Cocois® dan Capasal®. Sukrosa cocoatejuga ditambahkan dalam persiapan farmasi karena dapat membantu tubuh menyerap jenis-jenis obat tertentu.

Air kelapa
Air kelapa merupakan jenis minuman yang terkenal, yang diambil dari buah yang sudah matang, bernutrisi dan mengandung gula, vitamin E, asam amino dan mineral lainnya. Air kelapa juga merupakan antioksidan.

Kelapa tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi penggunaan minyak kelapa secara terus-menerus dengan jumlah yang besar tidak disarankan karena minyak ini mengandung lemak jenuh yang berhubungan dengan penyakit jantung. Sabun yang terbuat dari bahan kelapa dapat menyebabkan iritasi pada kulit pada orang yang sensitif terhadap bahan ini.

Makanan
Seorang peneliti pada abad ke 16 mengapresiasikan kebaikan dari buah kelapa dengan menulis "seperti kita mempunyai roti, anggur, minyak dan cuka, dan dari semuanya itu hanya berasal dari satu (sari) pohon kelapa". Kelapa sesungguhnya merupakan bahan utama dari hidangan Asia Tenggara. Mulai dari manisan, sirup sampai pada kari, makanan berkuah, buah dan bagian lainnya, yang dapat dikonsumsi.

Santan dan krim kelapa dibuat dengan cara menuangkan air panas kedalam daging kelapa segar yang sudah digiling dan diperas untuk mengeluarkan cairannya.

Santan atau krim dapat ditambahkan air untuk menciptakan perbedaan kekentalan untuk manisan, melezatkan makanan dan produk kue. Santan memberikan tekstur yang unik berasa seperti krim apabila digunakan pada nasi, makanan berkuah dan kari. Santan dan krim dijual dalam bentuk bubuk dan dalam kaleng. Di toko -toko di Inggris kebanyakan dijual dalam kaleng.

Proses pembuatan tepung kelapa adalah dicuci, dikukus, diparut kemudian dikeringkan untuk dipakai pada manisan, kue, menjadi pelezat makanan dan untuk makanan kecil. Minyak digunakan untuk memasak, pembuatan margarin, es krim dan manisan. Minyak kelapa dapat diproses dengan menggunakan kelapa segar atau seringkali dengan memeras daging kelapa kering, yang dikenal dengan kopra. Bola kopra dibuat dengan pengeringan secara perlahan, kemudian kulitnya dikupas kembali dari keseluruhan buah kelapa. Bola kopra ini digunakan untuk manisan pada persiapan sajian untuk upacara keagamaan. Air dari buah kelapa rasanya manis dan saat ini secara komersial disadap dan kemudian diawetkan menjadi minuman.

Jantung kelapa dan getah
Seperti jenis palma lainnya, jantung dari palma kelapa rasanya lezat. Jantung kelapa yang bertekstur lembut yang berada dipuncak batang, dikenal juga dengan palma kubis (Palm cabbage). Palma kelapa menghasilkan salah satu jantung palma terberat, yang bisa mencapai sampai 12 kg. Getah yang manis, yang disebut 'toddy' disadap dari batang-batang bunga yang belum terbuka. Untuk mengumpulkan getahnya, dasar batang dipukul dengan palu dan dibuat lobang atau celah kecil pada kulit yang menutupi batang-batang bunga. Wadah diletakkan di bawah celah atau lubang untuk menampung cairan yang keluar. Getah ini dapat direbus untuk menambah kelezatan gula aren.

Gula aren difermentasikan ke dalam anggur yang mengandung alcohol yang kemudian dapat didestilasi menjadi minuman keras yang disebut ‘arak’. Anggur kelapa diproduksi sebagai produk sampingan dari cuka kelapa.

Kerajinan
Pohon kelapa menghasilkan bahan-bahan seperti serat dan kayu yang digunakan pada bermacam-macam kerajinan di Asia Tenggara. Dari tali dan alas kaki, sampai sikat dan wadah/mangkuk, beberapa dari produk-produk ini dibuat secara tradisional dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Asia Tenggara. Produk lainnya disukai oleh para wisatawan atau diekspor ke luar negeri.

Sabut
Sabut adalah serat yang dihasilkan dari kupasan luar dari buah kelapa. Serabut tersebut direndam dalam air sebelum serat dipisahkan. Kemudian serat di ikat menjadi gulungan yang disebut sabut.

Sabut kelapa secara tradisional digunakan untuk membuat jaring penangkap ikan dan menjadi ikatan untuk kerangka rumah. Sabut tidak terlalu membengkak apabila direndam dalam air, karena itu tali sabut kelapa dahulu digunakan untuk mengikat dan menyumbat celah antara papan dari badan kapal. Marco Polo menggunakan sabut untuk memasang atau mengikat papan-papan dalam pembuatan kapal. Sabut yang berkualitas terbaik digunakan untuk membuat alas, babut dan karpet. Kualitas yang lebih rendah digunakan untuk membuat tali, sikat dan keset kaki untuk keperluan sehari-hari di negara barat, yakni untuk menggosok kaki.

Daun, Batang dan buah
Daun dari pohon kelapa ditenun secara tradisional untuk dibuat keranjang, kipas, topi dan lapik/alas. Daun kelapa telah dipakai untuk atap rumah dan sapu. Batang kayu kelapa dapat digunakan untuk membuat perabot rumah tangga, peralatan makan dan untuk bangunan. Tempurung kelapa yang keras dibentuk dengan sempurna untuk dibuat tempat minum, sendok, sendok sup, pipa rokok, penghidang salad dan karet latex untuk tatakan mangkuk. Batang kelapa juga dapat diukir untuk dijadikan produk-produk dekoratif seperti bingkai foto.

Sumber : Tanaman Kelapa
Diadaptasi dari 'Plant Cultures' – www.plantcultures.org
Read more

Popular Posts